Untuk
menawarkan layanan dalam ekonomi digital, perusahaan harus terus-
menerus meningkatkan sistem infotmasi fungsionalnya dengan menggunakan
teknologi canggih.
Selain
informasi fungsional untuk akuntansi, penjualan dan pemasaran,
manajemen produksi/operassi, dan lain-lainnya mendapatkan banyak data
dari sistem pemrosesan transaksi (Transaction processing system), yaitu
sistem yang memproses berbagai transaksi rutin perusahaan.
Sistem fungsional bagi Manajer: Sistem Informasi Manajemen
Sistem
informasi fungsional mendukung berbagai jenis karyawan, dari para
praktisi hingga manajer. Sistem informasi fungsional dapat dibagi ke
dalam dua kategori utama; fungsi khusus dan fungsi umum. Disini akan
dibahas jenis sistem fungsi umum yang paling sering ditemui, yaitu
sistem informasi manajemen (SIM).
Sistem informasi manajemen (SIM) menyediakan
informasi ke para manajer (biasanya tingkat menengah) dalam berbagai
area fungsional, agar dapat mendukung berbagai tudas manajemen untuk
perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian operasi.
Laporan SIM. Tiap SIM menghasilkan berbagai laporan dalam area fungsional. Laporan-laporan ini digunakan untuk berbagai aplikasi dalam area tertentu serta dalam area fungsional lainnya. SIM juga mengirimkan informasi ke gudang data perusahaan dan dapat digunakan untuk keputusan,
Laporan Rutin Terjadwal. Laporan
rutin periodik dihasilkan dalam interval terjadwal, dari laporan
pengendalian kualitas per jam hingga laporan tingkat ketidakhadiran
bulanan.
Laporan Ad-hoc (Berdasarkan permintaan). Laporan tidak rutin.
Laporan terperinci; Laporan yang menunjukan tingkat perincian yang
lebih besar dari pada yang ada dalam laporan rutin.
Laporan indikator utama; Laporan yang meringkas kinerja berbagai aktitivitas yang sangat penting.
Laporan komparatif; Laporan yang membandingkan kinerja dari berbagai unit bisnis atau oeriode waktu yang berbeda.
Laporan pengecualian; Laporan
yang hanya memasukkan informasi yang melebihi berbagai stsandar minimum
tertentu, contohnya; laporan biaya yang lebih besar 5 persen dari
anggaran, atau penjualan yang berada di bawah 3 persen atau yang lebih
sedikit dari targetnya.
Area
fungsional utama dalam banyak perusahaan adalah departemen produksi,
operasi, pemasaran, sumber daya manusia, akuntansi, serta keuangan.
Sistem Informasi untuk Area Fungsional Tertentu,
Sistem
informasi juga dapat memiliki fungsi khusus. sistem informasi di desain
dalam tiap area fungsional, untuk mendukung area tersebut melalui
peningkatan efektivitas serta efisiensi internalnya.
Sistem fungsi khusus yang umum adalah akuntansi, keuangan, pemasaran, operasi (POM), serta manajemen sumber daya manusia.
Berbagai karakteristik Utama Sistem Informasi Fungsional
Empat karakteristik sistem informasi fungsional tersebut adalah:
1. Seringkali terdiri atas berbagai sistem yang lebih kecil.
2. Terintegrasi atau independen.
3. Saling berhubungan.
4. Mendukung berbagai tingkat organisasional.
7.1 SISTEM INFORMASI PEMROSESAN TRANSAKSI
Inti
operasi perusahaan dimungkinkan melalui sistem pemrosesan transaksi,
operasi ini dapat melibatkan dua atau lebih area fungsional.
Komputerisasi Berbagai Proses Transaksi Rutin
Dalam
setiap perusahaan, transaksi bisnis tertentu memberikan aktivitas yang
penting bagi misi perusahaan. Transaksi semacam ini terjadi ketika
perusahaan menghasilkan sebuah produk atau menyediakan jasa.
Sistem pemrosesan transaksi, Sistem informasi yang mendukung transaksi inti dan rutin perusahaan.
Tujuan TPS
Tujuan
utama TPS adalah menyediakan semua informasi yang dibutuhkan oleh
hukum, pihak manajemen, dan/atau kebijakan perusahaan untuk
mempertahankan perusahaan berjalan dengan baik serta efisien. TPS harus
secara efisien menangani operasi yang bervolume tinggi, menghindari
kesalahan dalam opoerasi yang ritin, mampu menangani berbagai variasi
dalam volume.
Berbagai aktivitas dan Metode TPS
Apapun
data tertentu yang di proses oleh TPS, di dalamnya terjadi proses yang
dapat dikatakan standar, entah dalam perusahaan manufaktur, dalam
perusahaan jasa atau dalam lembaga pemerintahan.
Sistem akan memproses data dalam satu atau dua cara umum prmrosesan secara batch atau online.
1. Pemrosesan batch, TPS yang memproses data dalam batcg pada interval waktu yang tetap
2. Pemrosesan online, TPS yang memproses data setelah transaksi terjadi, sering kali secara real-time
Berbai karakteristik Utama TPS:
● Data yang diproses dalam jumlah besar.
· Sumber data kebanyakan dari internal, dan hasilnya output
· TPS memproses informasi secara rutin: harian, mingguan, dua mingguan, dan seterusnya
· Dibuthkan kapasitas penyimpanan yang besar
· Kecepatan pemrosesan yang tinggi karena besarnya volume,
· TPS memonitor dan mengumpulkan data yang telah terjadi.
· Pemrosesan berdasar permintaan adalah keharusansumber : http://asepaset.blogspot.com/2010/02/71-sistem-informasi-fungsional.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar