Minggu, 30 September 2012

SISTEM INFORMASI FUNGSIONAL M-4

Untuk menawarkan layanan dalam ekonomi digital, perusahaan harus terus- menerus meningkatkan sistem infotmasi fungsionalnya dengan menggunakan teknologi canggih.
Selain informasi fungsional untuk akuntansi, penjualan dan pemasaran, manajemen produksi/operassi, dan lain-lainnya mendapatkan banyak data dari sistem pemrosesan transaksi (Transaction processing system), yaitu sistem yang memproses berbagai transaksi rutin perusahaan.
Sistem fungsional bagi Manajer: Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi fungsional mendukung berbagai jenis karyawan, dari para praktisi hingga manajer. Sistem informasi fungsional dapat dibagi ke dalam dua kategori utama; fungsi khusus dan fungsi umum. Disini akan dibahas jenis sistem fungsi umum yang paling sering ditemui, yaitu sistem informasi manajemen (SIM).
Sistem informasi manajemen (SIM) menyediakan informasi ke para manajer (biasanya tingkat menengah) dalam berbagai area fungsional, agar dapat mendukung berbagai tudas manajemen untuk perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian operasi.
Laporan SIM. Tiap SIM menghasilkan berbagai laporan dalam area fungsional. Laporan-laporan ini digunakan untuk berbagai aplikasi dalam area tertentu serta dalam area fungsional lainnya. SIM juga mengirimkan informasi ke gudang data perusahaan dan dapat digunakan untuk keputusan,
Laporan Rutin Terjadwal. Laporan rutin periodik dihasilkan dalam interval terjadwal, dari laporan pengendalian kualitas per jam hingga laporan tingkat ketidakhadiran bulanan.
Laporan Ad-hoc (Berdasarkan permintaan). Laporan tidak rutin.
Laporan terperinci; Laporan yang menunjukan tingkat perincian yang
lebih besar dari pada yang ada dalam laporan rutin.
Laporan indikator utama; Laporan yang meringkas kinerja berbagai aktitivitas yang sangat penting.
Laporan komparatif; Laporan yang membandingkan kinerja dari berbagai unit bisnis atau oeriode waktu yang berbeda.

Laporan pengecualian; Laporan yang hanya memasukkan informasi yang melebihi berbagai stsandar minimum tertentu, contohnya; laporan biaya yang lebih besar 5 persen dari anggaran, atau penjualan yang berada di bawah 3 persen atau yang lebih sedikit dari targetnya.
Area fungsional utama dalam banyak perusahaan adalah departemen produksi, operasi, pemasaran, sumber daya manusia, akuntansi, serta keuangan.
Sistem Informasi untuk Area Fungsional Tertentu,
Sistem informasi juga dapat memiliki fungsi khusus. sistem informasi di desain dalam tiap area fungsional, untuk mendukung area tersebut melalui peningkatan efektivitas serta efisiensi internalnya.
Sistem fungsi khusus yang umum adalah akuntansi, keuangan, pemasaran, operasi (POM), serta manajemen sumber daya manusia.
Berbagai karakteristik Utama Sistem Informasi Fungsional
Empat karakteristik sistem informasi fungsional tersebut adalah:
1. Seringkali terdiri atas berbagai sistem yang lebih kecil.
2. Terintegrasi atau independen.
3. Saling berhubungan.
4. Mendukung berbagai tingkat organisasional.
7.1 SISTEM INFORMASI PEMROSESAN TRANSAKSI
Inti operasi perusahaan dimungkinkan melalui sistem pemrosesan transaksi, operasi ini dapat melibatkan dua atau lebih area fungsional.
Komputerisasi Berbagai Proses Transaksi Rutin
Dalam setiap perusahaan, transaksi bisnis tertentu memberikan aktivitas yang penting bagi misi perusahaan. Transaksi semacam ini terjadi ketika perusahaan menghasilkan sebuah produk atau menyediakan jasa.
Sistem pemrosesan transaksi, Sistem informasi yang mendukung transaksi inti dan rutin perusahaan.

Tujuan TPS
Tujuan utama TPS adalah menyediakan semua informasi yang dibutuhkan oleh hukum, pihak manajemen, dan/atau kebijakan perusahaan untuk mempertahankan perusahaan berjalan dengan baik serta efisien. TPS harus secara efisien menangani operasi yang bervolume tinggi, menghindari kesalahan dalam opoerasi yang ritin, mampu menangani berbagai variasi dalam volume.
Berbagai aktivitas dan Metode TPS
Apapun data tertentu yang di proses oleh TPS, di dalamnya terjadi proses yang dapat dikatakan standar, entah dalam perusahaan manufaktur, dalam perusahaan jasa atau dalam lembaga pemerintahan.
Sistem akan memproses data dalam satu atau dua cara umum prmrosesan secara batch atau online.
1. Pemrosesan batch, TPS yang memproses data dalam batcg pada interval waktu yang tetap
2. Pemrosesan online, TPS yang memproses data setelah transaksi terjadi, sering kali secara real-time
Berbai karakteristik Utama TPS:
Data yang diproses dalam jumlah besar.
· Sumber data kebanyakan dari internal, dan hasilnya output
· TPS memproses informasi secara rutin: harian, mingguan, dua mingguan, dan seterusnya
· Dibuthkan kapasitas penyimpanan yang besar
· Kecepatan pemrosesan yang tinggi karena besarnya volume,
· TPS memonitor dan mengumpulkan data yang telah terjadi.
· Pemrosesan berdasar permintaan adalah keharusan

sumber :  http://asepaset.blogspot.com/2010/02/71-sistem-informasi-fungsional.html

Jumat, 28 September 2012

LEVEL-LEVEL DALAM MANAJEMEN - M3


1.      Level bawah
Sistem informasi di level operasi mendukung manajer operasi untuk melakukan kegitannya. Tujuan utamanya adalah untuk menjawab pertanyaan rutin untuk keperluan mengontrol arus dari transaksi yang terjadi di organisasi. Sistem informasi ini terdiri dari:
a.      Transaction Processing Systems (TPS)
Sistem ini menangkap transaksi bisnis yang terjadi, mencatat di dokumen-dokumen dasar, memasukkannya ke dalam sistem informasi, dan merekamnya ke basis data dan mengolahnya menjadi informasi-informasi pencatatan nilai.
b.      Process Control Systems (PCS).
Merupakan system fisik untuk mengendaliakna alat-alat produksi yang terdiri dari:
·         CAD (Computer Aided Design) merupakan sistem komputer yang digunakan untuk membantu proses perancangan, misalnya perancangan produk.
·         CAM (Computer Assisted Manufacturing) merupakan sistem komputer yang membantu proses produksi supaya lebih efisien dan efektif.
·         ROBOT digunakan untuk menggantikan manusia dan pekerjaan yang membutuhkan ketelitian tinggi dan pekerjaan bahaya.
·         CIM (Computer Integrated Manufacturing) merupakan sitem gabungan terintegrasi antara sistem produksi fisik (CAM, robot) dengan sistem informasi produksinya.
2.  Level menengah
Sistem informasi di level menengah digunakan untuk pengendalian dan pengambilan keputusan manajemen yang sifatnya setengah terstruktur. Sistem informasi ini diantaranya
a.      Sistem Pakar (SP) atau Expert Sistem (ES)
Sistem Pakar (SP) adalah sistem informasi yang berisi dengan pengetahuan dari pakar sehinggadapat digunakan untuk konsultasi. Berguna sebagai sistem pakar yang selalu tersedia di organisasi, dapat menympan dan mengingat pengetahuan yang sangat tidak terbtas dan tidak kenal lelah.
b.      Jaringan Neural Buatan (JNB) atau Artificial Neural Network (ANN)
Jaringan Neural Buatan (JNB) merupakan jaringan neural buatan yang mencoba meniru jaringan neural manusia yang perancangannyadari jaringan neural atifisial diilhami dengan struktur dari otak manusia. Digunakan untuk memprediksi harga saham, kebangkrutan perusahaan, memprediksi kapan sahan harus dijual atau dibeli, dan memprediksi rangking dari obligasi.
c.       Sistem Penunjang Keputusan (SPK) atau Decision Support Sistem (DDS) atau GSS
Sistem Penunjang Keputusan (SPK) adalah suatu sistem informasi untuk membantu manajer level menengah untuk proses pengambilan keputusan setengah terstruktur supaya lebih efektif dengan menggunakan model-model analisis dan data yang tersedia.
d.      Sistem Informasi Geografik (SIG) atau Geographic Information Sistem (GIS)
Sistem Informasi Geografik (SIG) merupakn sistem yang menggunakan bentuk peta secara geografis.
3.      Level atas
Sistem informasi di level atas digunakan untuk perencanaan strategik dan pemecahan masalah. Sistem informasi ini adalah sistem Informasi Eksekutif (SIE) atau Executive Informasion Sistem (EIS) atau ESS  adalah sistem yang digunakan oleh manajer untuk membantu memecahkan masalah tidak terstruktur. Misalnya permasalhan tentang arah bisnis yang akan dilakukan di masa depan, posisi kompetitor dan bagaimana mengatasinya, perlu tidak ekspansi bisnis dll.


Senin, 24 September 2012

KONSEP SISTEM INFORMASI-IBM SUCCES STORY

Analisa dan Identifikasi
Madrid mengalami serangan teroris besar ketika
kereta beberapa komuter dibom. Insiden tragis ini menyoroti kebutuhan untuk lebih bisa
koordinasi antara responden pertama. polisi, pemadam kebakaran, layanan ambulans dan
mobile polisi turun tangan secara independen, karena mereka semua memiliki
sistem komunikasi yang berbeda, “kata Fernando
Garcia Ruiz, kepala inovasi dan pengembangan, Departemen
Keamanan untuk Kota Madrid. Tidak ada cara untuk mengatur secara terpadu tentang
insiden, dan kurangnya komando untuk mengkontrolnya.
Sebuah pelajaran yang bisa kita dapat  bahwa lebih dari satu insiden besar bisa terjadi
secara bersamaan, dan peralatan tanggap darurat mungkin diperlukan lebih dari satu
tempat. Insiden yang berbeda mungkin terkait, atau tidak ada hubungannya dengan
satu sama lain-tanpa gambar keseluruhan yang jelas, mungkin mustahil untuk
mengetahui apakah ada suatu kepentingan yang muncul. Ini potensi kompleksitas yang
menimbulkan tantangan besar dalam keadaan darurat. mereka tidak
hanya perlu untuk mengkoordinasikan kegiatan, tetapi juga membutuhkan pemahaman yang menyeluruh
dari segala sesuatu yang terjadi di daerah metropolitan sehingga
bisa mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk memberikan respon terbaik untuk
setiap kejadian. Selain itu, langkah-langkah proaktif seperti membatasi akses
ke daerah-daerah yang terkena dampak, atau kerumunan dan mengkontrol lalu lintas untuk acara-acara publik.
Kebutuhan Karena itu, tidak hanya untuk top-down koordinasi, tetapi juga
untuk kemampuan menangkap dan mengintegrasikan informasi untuk memberikan manajer
pemahaman dan wawasan yang diperlukan untuk segera membuat
keputusan secara cepat.
Jenis MIS yang digunakan untuk mengatasi masalah :
Decision Support System (DSS)
Keuntungan yang diperoleh perusahaan :
  1. IBM menjalin kerjasama dengan pemerintah kota Madrid
  2. Pemerintah kota Madrid bisa mengkontrol warganya dengan Sistem Centro
    Seguridad  Emergencias de Madrid, atau CISEM
Informasi yang diterima tiap level :
Low management           : Merasa aman dengan teknologi CISEM.
Middle  management     : untuk lebih cepat dan efektif dalam menilai dan menanggapi insiden dan bisa langsung mengkontrol sub unit secara                  cepat serta memberikan penanganan.
Top Management            : lebih bisa mengkontrol di middle dan low management

Selasa, 18 September 2012

INTRODUCTION BUSSINESS INFORMATION SYSTEM

What Is an Information System (IS)?
  • An information system (IS) is an organized collection of people, information, business processes, and information technology (IT), designed to transform inputs into outputs, in order to achieve a goal
  • Information systems enhance knowledge, work, decision making, problem solving, communication, and coordination
 Information System Components
Definition
Input
Items entered into a system to transform them into outputs
Process
A series of one or more steps used by a business to transform inputs into outputs
Output
The end result of a process. Information is the result of the transformation (processing) of data. From an organizational perspective, the output of a process is a product or a service
Data
Raw, unorganized facts
Information
Processed/organized/transformed data that is useful to a person
Knowledge

Information plus human experience and judgment
SystemA recognizable whole that consists of a collection of interrelated parts that interact with each other to transform inputs into outputs to achieve a goal
People
People or organizations that have both an interest in and an influence on the creation, implementation, or operation of an IS
Information TechnologyThe physical components, typically hardware, software, and connectivity, that make up an IS. Technology enables processes to perform the steps they were designed to accomplish
Decision
A choice made from one or more alternatives to follow or avoid some course of action
Business Value
A positive return on the investment of resources that is created through the effective and efficient integration of an organization’s people, information, information technology, and business processes

 What is Information Technology (IT)?
Information technology (IT) is a collection of tools –
  • hardware
  • software
Connectivity
–that enable individuals or businesses to achieve their goals

 The Productivity Zone
  • Created at the intersection of people, process and technology
  • Incorporates elements of human design to accommodate how people will use the system
  • Combines all three of these elements allowing for superior productivity and a competitive advantage
 Types of IS Found in Business
ÂșThere are a number of types of IS that are widely used in creating business value:
●Transaction Processing Systems (TPS)
●Management Information Systems (MIS)
●Decision Support Systems (DSS)
●Enterprise Resource Planning (ERP) Systems
●Customer Relationship Management (CRM) Systems

 Transaction Processing Systems
  • What do they do? Capture and process transactions to make them available to the organization
  • How does this create business value? It enables a business to efficiently and accurately track the transactions that are at the heart of all business activities. Captured transaction data can then be used to support decision making
 Management Information Systems
  • What do they do? Provide timely information to decision makers through processing and reporting features
  • How does this create business value? Timely reporting can enable managers to monitor critical processes and avoid costly mistakes

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS

Stefani Abelina.......

mau pinter kan ? nah baca nih blog aku  bisa deh kamu ngerti langsung konsep-konsep dasar sistem informasi ;;)

Resume KSI

Pertemuan satu (Bisnis)